Friday, June 25, 2021

[BERITA MOBIL] Mini Paddy Hopkirk Edition: 57 tahun sejarah reli masuk ke Indonesia

Ummmm… Kalian udah review Mini GP, ini Mini apa lagi?

Ini Mini Paddy Hopkirk Edition.

… Eh? Mini siapa?

Oke, oke, mungkin kalian ga terlalu familiar sama nama Paddy Hopkirk. Tapi buat penggemar Mini dan penggemar reli, Paddy jadi nama yang udah dikenal banget. Patrick ‘Paddy’ Hopkirk jadi pereli pertama yang bawa Mini menang Rally Monte Carlo di tahun 1964, kemenangan pertama dari 3 kemenangan Mini di Rally Monte Carlo.


 Uhhhhh emang kenapa spesial banget menang di Monte Carlo?

Rally Monte Carlo mungkin bukan event yang sesusah Rally Safari atau Argentina kalo soal bentukan lintasan karena diadain di jalan. Tapi karena diadain di awal tahun, kondisi jalanan jadi tantangan yang susah apalagi buat mobil FWD, karena gabungan es, salju sama jalanan pegunungan licin plus jalanan di pegunungan Prancis yang sempit bakal ngerepotin banyak mobil. Tapi ngelawan mobil macem Ford Falcon, Mini yang chassis-nya kecil punya banyak keuntungan di jalanan pegunungan licin kayak di Monte Carlo.


 Lebih seru lagi, menangnya ini bukan cuma kebetulan sekali aja, karena di tangan Timo Makinen (ngga berhubungan sama Tommi Makinen) sama Rauno Aaltonen, Mini menang lagi di tahun 1965 dan 1967. Ya sebenernya tahun 1966 mereka finish 1-2-3 tapi didiskualifikasi bareng sama satu Ford Cortina… karena masalah lampu. Tapi itu cerita buat nanti.

Oke, ceritanya menarik. Jadi… Mini Paddy Hopkirk Edition ini apa?

Mini Paddy Hopkirk Edition ini pada dasarnya yaaa tribute buat Paddy Hopkirk dan Mini merah no. 37 yang dia bawa buat menang Rally Monte Carlo di tahun 1964. Di luar negeri ada 3 rasa buat Mini Paddy Hopkirk Edition, yaitu yang basisnya Cooper S 3-door sama 5-door, plus yang basisnya Mini John Cooper Works. Untuk pasar Indonesia, 10 unit yang bakal masuk semuanya dalam bentuk Cooper S 5-door.

Hmmmm bedanya apa sama Mini Cooper S 5-door biasa?


Kalo isian sih ga beda, masih pake mesin 2-liter BMW B48 4-silinder turbo 192hp dan 280Nm, dipasangin ke gearbox 7-speed DCT. Ga keliatan gede, tapi di mobil segede sepatu kayak Mini sih cukup buat 0-100kph dalam 6.8 detik plus top speed 238kph. Tapi buat Mini Paddy Hopkirk Edition, semuanya punya tampilan yang sama. Exterior warna Chili Red plus atap putih, wheel John Cooper Works hitam dan aksen hitam buat bagian exterior kayak intake, door handle, ama headlight/taillight surrounds.


 Errrrr… soal nomernya…

Oh iya. Nomer 37. Itu nomer start-nya Paddy Hopkirk waktu dia menang Rally Monte Carlo. Dan sebagai bonus, di bonnet stripe-nya ada nomer registrasi 33EJB. Itu nomer registrasi Mini yang dipake Hopkirk. Nah, karena ini edisi khusus untuk legenda Mini (dan salah satu legenda reli Inggris), semua Mini Paddy Hopkirk Edition dibonusin tanda tangan Paddy Hopkirk di bonnet stripe, di pintu bagasi, sama di dashboard.


 Agak… cheesy ga sih?

Ya kamu bilang cheesy begitu ngga beda sama kalo bilang Ferrari 599 GTB 60F1 juga cheesy. Ayolah, sekali-kali bikin tribute buat legenda ga ada salahnya kok. Lagian juga ini kan Mini, dan yang namanya Mini image-nya fun buat seru-seruan. Agak flashy begini gapapa lah ya.

Hmmmm oke oke… Nah kalo mau beli gimana?

Mau beli? Cepetan gerak. Informasi dari Comm. Director BMW Group Indonesia, Jodie O’Tania, bilang kalo cuma bakal ada 10 unit Mini Paddy Hopkirk Edition yang dibawa ke Indonesia dari total 100 unit yang bakal dibikin. Eh, 99 ding. Soalnya Paddy Hopkirk sendiri udah dapet satu unit langsung dikirim. Soal harga sih… Mini Paddy Hopkirk Edition bisa kalian beli kalo kalian nyediain Rp. 835juta (off-the-road). Yaaaa mahal sih, tapi kadang yang namanya heritage sama exclusivity ga bisa kalian nilai dengan uang. Jadi… ada di antara kalian yang pengen ngerasain jadi pembalap reli pake Mini tapi di jalanan Ciwidey? 


Spec sheets:

MINI COOPER S PADDY HOPKIRK EDITION 5-DOOR

Mesin: BMW B48 2-liter 4-cylinder TwinPower Turbo
Power: 192hp @ 5000-6000rpm
Torque: 280Nm @ 1350-4200rpm
Gearbox: 7-speed Steptronic DCT
0-100kph: 6.8 detik
Top speed: 238kph
Efficiency: 17.9km/liter
Emission: 130g CO2/km

Harga: Rp. 835 juta (off-the-road) 


 

 

Wednesday, September 23, 2020

[BERITA MOBIL] BMW M3 & M4 2021: Muka Baru, Mesin Baru

 


ITU APA?!!

Tenang dulu, jangan panik, ini BMW M3 dan M4 baru, yang akhirnya didatangkan pihak BMW Indonesia lewat launching online tanggal 30 Juni 2021.

Mulutnya kesengat lebah apa gimana sih?

Yaaaaa... ini muka baru BMW M3 dan M4, jadi terimakan saja dulu tapi tolong biar kita jelasin dulu

Hhhhh oke oke. Ini M3 sama M4 baru?

 


Yes. Perkenalkan M3 dan M4 baru, dengan wajah... baru, mesin baru, gearbox baru, dan opsi drivetrain baru. Pada dasarnya, semua yang kalian lihat ini baru dari dasar. Dan ini mobil yang penting buat BMW M, karena nama M3 udah jadi menu utama buat BMW, macem 911 buat Porsche atau Mustang buat Ford. Jadi BMW ga bisa sembarangan dengan M3 dan M4.

Tapi... mukanya...


Iya, iya, kami tahu kalian agak kaget dengan muka baru ini. Tapi bukan pertama kali BMW pake grille gede vertikal kayak begini.


Ini sportscar pertama BMW, namanya 328. Lihat grille-nya? Gede dan vertikal kan? Jadi bukan pertama kali BMW pake grille vertikal begini. Atau kalau kalian mau yang rada modern, silakan liat 3.0 CSL ini...


... Dan M3 E30 ini...


 ... Dan 328 Hommage Concept ini...


Lalu kalian putuskan dari mana datangnya grille ini. Kontroversial? Jelas. Tapi ga menghormati sejarah BMW? Ohohoho tidak sama sekali.

Iya sih... tapi di balik kulitnya gimana?

Nah, lebih menarik lagi, walopun di Indonesia kamu cuma bisa beli M3 ama M4 Competition. Dua-duanya pake mesin S58 3-liter 6-cylinder twin turbo baru dengan 503 hp dan 648Nm, dipasangin ke sistem 4WD M xDrive pake gearbox 8-percepatan otomatis, kayak di M5 Competition. Kombinasi tadi bikin M3 dan M4 Competition bisa ngebut ke 100kph dalam 3.8 detik dengan top speed 250kph (electronically limited), tapi kalo kalian ambil M Drivers Package, top speed-nya naik ke angka 290kph. Versi xDrive datang awal tahun ini dengan sistem AWD yang sama kayak di M5 Competition, tapi versi ini ngga dimasukin ke Indonesia.


Sebentar. Berarti ada yang non-Competition?

Yes, dan ini lumayan menarik sebenernya. Mesinnya sama, tapi dikurangi tenaganya ke angka 479hp dan 550Nm. Dan, M3 sama M4 standar ini cuma ada versi RWD. Lebih seru lagi, ada gearbox 6-percepatan manual standar. Yaaaaa waktu akselerasinya lebih lambat sih, tapi hidup ga cuma dari akselerasi. Tapi ya itu tadi, pasar Indonesia ga kebagian yang non-Competition. Ngga masalah sih, ga ada manual tapi mesin OP.

 


Oke, kayaknya menarik. Tapi masa iya cuma mesin baru...

Ga cuma mesin baru, chassis-nya juga dibikin lebih kaku, dan suspensinya juga lebih kompleks dari 3-series dan 4-series standar. Di depan ada set-up double wishbone dengan per double-joint. Ya, kami juga bingung sistemnya gimana. Di belakang ada set-up multi-link dengan control arms. Ya, masih tetep bingung juga. Tapi baik depan maupun belakang, semuanya dapet peredam adaptif yang bisa kalian atur tingkat peredamannya lewat sistem iDrive, yang sekarang punya sesuatu yang namanya M Drive Professional.

Eh?

M Drive Professional ini modul baru di dalam iDrive yang bisa kalian pake untuk semua set-up mobil kalian yang berhubungan sama chassis, mesin, gearbox, setir, dan rem (ya, bahkan tingkat respons pedal rem juga bisa kalian atur). Di generasi M3 dan M4 sebelumnya, kalian sebetulnya juga sudah bisa ngatur mesin dan segala hal lainnya, tapi di generasi G80/82 ini ada dua hal tambahan, yaitu M Drift Analyzer dan M Traction Control. Drift Analyzer ini sebenernya cuma ngitung sudut yaw mobil kalian kalo oversteer, jadi antara kalian bisa analisis seberapa parah kalian ngaco pas di trek... atau adu sombong sama temen kalian yang juga pake M3 ato M4. Sementara itu, M Traction Control ini punya 10 pengaturan, jadi kalian bisa atur seberapa jagonya atau seberapa bodohnya kalian di trek. Takut pusing ngaturnya? Tenang aja, kalau ga mau pusing, set-up favorit kalian bisa kalian simpen di tombol M1 atau M2 seperti biasa.


Hmmmmm... Ada yang menarik lagi?

Sekarang selain M Driver’s Package, kalian juga bisa dapet yang namanya M Track Package, di mana kalian bisa dapetin semua opsi buat meningkatkan skill kalian (atau, lebih tepatnya, kemampuan mobil kalian), termasuk bucket seat carbon Recaro, rem carbon-ceramic, wheel 19/20-inch, dan interior trim carbon. 

 


Mau lebih gila lagi? M Performance Parts punya banyak parts carbon fiber kayak front splitter, side skirt, diffuser dan wing belakang... plus exhaust titanium dengan center-exit pipes. Anggep aja jadi mini-M4 GT3. Ato anggep M4 GTS-lite. Belom liat review M4 GTS kita? Langsung ke YouTube kita aja!

 


Oke, kayaknya bakal mahal ya.

Ehhhh... sejak kapan BMW M ada yang murah? BMW Indonesia sudah ngasih harga Rp. 2.34 miliar buat M3 Competition dan Rp. 2.406 miliar buat M4 Competition. Nah, kalo pengen lebih spesial lagi BMW Indonesia juga masukin M3 & M4 Competition Individual yang bakal dapet opsi BMW Individual, tapi slot-nya limited dan harganya ada di angka Rp. 2.6-2.66 miliar (on the road). 


Ya, ga murah sih, tapi harus kalian ingat bahwa ini bukan sekedar BMW 320d yang dikasih badge M. Ini produk motorsport, dikembangin langsung bareng versi balap M4 GT3, dan semua hal yang BMW pelajari di kelas GT3, GT4, dan bahkan di kelas GTE di World Endurance Championship dipakai untuk bikin mobil yang sesuai sama tagline BMW. Ultimate Driving Pleasure. 

Spec sheets:

BMW M3 & M4 COMPETITION

Mesin: BMW S58 3-liter 6-cylinder Twin Turbo
Power: 510hp @ 6250rpm
Torque: 648Nm @ 2750-5500rpm
Gearbox: 8-speed M Steptronic automatic
0-100kph: 3.9 detik
Top speed: 250kph (limited)
Efficiency: 7.6km/liter
Emission: ... Really? You want to know?

Harga: Rp. 2.338 miliar (M3 Competition, on-the-road), Rp 2.406 miliar (M4 Competition, on-the-road)
Rp. 2.6 miliar (M3 Competition Individual, off-the-road), Rp 2.66 miliar (M4 Competition Individual, off-the-road)

Photos from BMW M & BMW Indonesia