Seriusan?!
Yes. Kami
serius. Porsche 718 sebenarnya mobil yang sangat bagus. Tapi banyak media
menyayangkan keputusan Porsche untuk membuang mesin 6-silinder dan menggantinya
dengan mesin 4-silinder turbo. Tapi, kali ini, Porsche sepertinya mendengarkan
keinginan para ‘purists’. Selamat datang, 718 Cayman GT4 dan Spyder!
Oke, sepertinya ini menarik. Apa saja yang kita
harus tahu?
Pertama-tama,
mesin 6-silinder ini mesin baru. Di Boxster Spyder dan Cayman GT4 lama, mesin
3.8-liter yang digunakan adalah versi ringan dari mesin 991.1 Carrera S. Di
versi terbaru ini, mesinnya naik kapasitas jadi 4-liter. Tapi bagi kalian yang
berharap ini mesin dari 991.2 GT3 dan Speedster mungkin akan sedikit kecewa, karena mesin 4-liter ini
merupakan modifikasi dari mesin 3-liter turbo di 992 Carrera S--
Booooo… turbo lagi…!
Tunggu
sebentar, kami belum selesai. Ya, mesinnya memang dari 992 Carrera S, tapi
turbonya dicabut dan bagian dalamnya benar-benar baru. Karena mesin ini tidak
pakai turbo, torsinya turun ke angka 420Nm dari 530Nm di 992 Carrera S. Rentang
torsinya pun mengecil, dengan torsi maksimum tersedia dari 5,000 hingga 6,800rpm,
tidak seperti 992 yang torsinya ada dari 2,300 hingga 5,000rpm. Dan karena
tidak ada turbo, tenaganya turun dari 444bhp ke 414bhp.
Meh. Kok terdengar lemah sih…
Sabar dulu,
ini ceritanya belum selesai. Angka-angka tadi cuma sebagian dari cerita utuh soal
mesin ini. Walaupun keluaran torsinya sama seperti Cayman GT4 sebelumnya,
rentang torsinya naik dari 4,750-6,000rpm ke 5,000-6,800rpm, sehingga kalian
yang mau mengeluarkan performa maksimumnya harus benar-benar mendorong mesinnya
hingga ke batas kemampuannya. Dan batas kemampuannya ada di 8,000rpm, di mana
mesinnya sudah mencapai batas putaran tertinggi. Oh yes, tidak ada yang namanya
performa mudah kalau kalian mau bawa 718
GT4/Spyder. Dan ya, tidak ada pilihan transmisi PDK dengan paddleshift. Hanya ada 6-percepatan manual. Waktunya kalian melatih
kaki kiri lagi untuk mengopling, dan tangan kiri untuk mengganti gigi.
… Oh. Ternyata masih sangat menarik. Tapi masih
kencang ya?
Oh. Jelas.
718 GT4 dan Spyder generasi 982 ini adalah generasi Cayman dan Boxster pertama
yang bisa menembus kecepatan maksimum 304kph (301kph di 718 Spyder, karena
alasan yang nanti kami jelaskan). Akselerasi 0-100kph butuh waktu 4.4 detik.
Ya, kami tahu, tidak terdengar cepat, tapi sebagai konteks, 718 Cayman GTS
dengan transmisi manual bisa mencapai 100kph dalam waktu 4.6 detik. Lagipula,
Porsche punya kebiasaan menyembunyikan performa asli dari mobil mereka. Cayman
GT4 generasi sebelumnya juga diklaim bisa mencapai 100kph dalam 4.4 detik,
walaupun tes dari majalah MotorTrend menunjukkan angka 4.1 detik. Jadi, ya,
siapa tahu Cayman GT4 ini bisa masuk di bawah 4 detik untuk akselerasi
0-100kph.
Hmmmm… Oke, jadi apa lagi yang perlu diketahui?
Cepat di
garis lurus itu satu hal. Tapi Porsche dikenal bukan karena mereka juara di
lomba drag race NHRA. Mereka juara di
trek balap, dan DNA balap mereka turun langsung dari trek ke mobil jalanan, dan
718 GT4/Spyder ini bukan pengecualian. Pertama-tama, seperti generasi
sebelumnya, 718 GT4 dan Spyder menggunakan suspensi depan dari 911 GT3. Lebih
tepatnya, generasi 991.2 GT3, dan kalau kalian mengikuti berita mobil, kalian
mungkin paham seberapa tajamnya Porsche 911 GT3 di trek. Untuk suspensi
belakang, tim Porsche Motorsport mengembangkan sistem suspensi yang khusus
hanya digunakan di 718 GT4 dan Spyder.
Selain dari
suspensi, 718 GT4/Spyder juga mendapatkan tambahan perangkat aerodinamika.
Berkat bumper depan baru, splitter
dan diffuser baru, serta sayap
belakang baru di GT4, ada peningkatan 50% dari downforce bila dibandingkan dengan 718 Cayman/Boxster standar. Dan
di Cayman GT4, sayap belakang baru ini memberikan tambahan 20% downforce dibanding generasi GT4
sebelumnya. Ya, mungkin cuma 12kg di 200kph, yang kira-kira cuma seberat 2
kantong beras, tapi GT4 memang bukan mobil yang benar-benar mengandalkan downforce untuk bisa cepat di trek. Mau
cepat di trek? Tingkatkan kemampuan mengemudi. Juga, pesan paket Clubsport,
supaya kalian bisa dapat roll-cage,
sabuk balap, dan pemadam api. Supaya terkesan balap.
Jangan kira
718 GT4 itu lambat tapi. Di Nurburgring Nordschleife, 718 GT4 bisa menembus
angka 7 menit 30 detik. Sebagai konteks, Porsche Carrera GT waktu putarannya
sama dengan GT4. Ya, itu namanya perkembangan.
Dari tadi sepertinya fokusnya ke GT4 ya. Tapi
kalau ingin 718 Spyder?
Yaaa… agak
konyol sih kalau kalian bawa convertible
ke trek balap. Tapi siapa yang bisa melarang sih? Lagi pula bukan pertama kali
Porsche membuat mobil balap tanpa atap. Bahkan leluhur 718, yaitu… errr…
Porsche 718, tidak punya atap. Dan 718 dari 1950an memang benar-benar mobil
balap.
Jadi, apa
yang membedakan 718 Spyder dengan GT4? Selain atap terbuka dan tanpa sayap
belakang, tidak beda sih. Tapi demi menjalankan diet, tidak seperti 718 Boxster
standar, Spyder tidak punya motor untuk melipat atap. Satu-satunya tombol untuk
melipat atap hanya bisa membuka kunci atap dan decklid belakang. Selebihnya? Kerjakan sendiri. Pastikan cuacanya
lagi bagus, kalau kalian tidak mau repot kehujanan. Mungkin ini alasan 718
Spyder cuma bisa tembus 301kph, bukannya 304kph seperti GT4…
Hmmm… Jadi bisa disimpulkan Porsche 718 GT4 dan
Spyder ini kumpulan hal-hal yang diinginkan semua fanatik Porsche. Biasanya ini
berarti harga yang kelewat mahal…
Lucunya,
tidak. Kami belum bisa mengkonfirmasi berapa harga 718 Cayman GT4 ketika nanti
masuk pasar Indonesia, tapi di pasar Inggris, menurut EVO Magazine, 718 GT4 dan
Spyder akan dijual dengan harga sekitar £75,348 (Rp 1.35 miliar) untuk GT4 dan £73,405 (Rp 1.31 miliar) untuk
Spyder. Itu… sebenarnya tidak terlalu mahal. Tadinya bahkan kami menduga
harganya bakal semahal 992 Carrera S. Sebagai konteks, harga Cayman GT4 bekas
di pasar Inggris sekarang ada di angka £80,000-90,000 (Rp 1.44 - 1.62 miliar). Jadi, pilih mana, Cayman
GT4 bekas, atau 718 Cayman GT4 baru dengan mesin baru, tambahan tenaga, desain
lebih baru, dan garansi? Silakan kalian timbang-timbang.
Lebih dari
sekedar jualan, 718 GT4 dan Spyder adalah bukti kalau Porsche, dengan segala
jualannya yang mencakup SUV serta *ahem* sportscar
4-silinder, masih peduli dengan keinginan pecintanya. Dan mengingat Cayman GT4
lama laku keras hingga Porsche kesulitan untuk memenuhi permintaan dari para
penggemar, rasa-rasanya 718 GT4 dan Spyder akan mengalami hal yang sama. Dan
kalau dipikir lagi, rasanya itu bukan suatu hal yang buruk untuk Porsche.